KENDARI – Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ir. Hugua, M.Ling, memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2025 di halaman Kantor Gubernur Sultra, Minggu (1/6/2025). Bertindak sebagai inspektur upacara, Wagub Sultra menegaskan pentingnya menguatkan nilai-nilai Pancasila dalam menghadapi tantangan zaman.
Upacara berlangsung khidmat dengan tema nasional “Memperkokoh Ideologi Menuju Indonesia Raya”. Kegiatan ini diikuti oleh jajaran Forkopimda Sultra, Ketua DPRD Provinsi, para kepala OPD, pejabat eselon, ASN, TNI-Polri, Brimob, Satpol PP, Tagana, pelajar SMA/SMK, serta elemen masyarakat lainnya.
Pengibaran Sang Saka Merah Putih menjadi pembuka rangkaian acara, yang dilakukan oleh Paskibraka Provinsi Sultra. Formasi unik lima kelompok pengibar, mewakili lima sila Pancasila, menjadi simbol kolektifitas menjaga ideologi bangsa.
Wagub Sultra kemudian membacakan pidato resmi dari Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI, Prof. Drs. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D., yang menekankan bahwa Pancasila bukan sekadar dokumen sejarah, tetapi merupakan jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, dan bintang penuntun bangsa Indonesia.
“Pancasila adalah rumah besar bagi keberagaman. Kebinekaan bukan alasan perpecahan, tetapi kekuatan untuk bersatu,” demikian petikan pidato BPIP yang dibacakan Wagub Hugua.
Pidato tersebut juga menyinggung pentingnya penguatan nilai Pancasila di bidang pendidikan, pemerintahan, ekonomi, hingga ruang digital, sebagai benteng menghadapi arus globalisasi, radikalisme, dan disinformasi yang mengancam kohesi sosial bangsa.
“Teknologi tanpa moral Pancasila dapat menjerumuskan bangsa pada dehumanisasi,” tegasnya.
BPIP menyampaikan bahwa Asta Cita, delapan agenda prioritas nasional menuju Indonesia Emas 2045, menempatkan penguatan ideologi Pancasila sebagai pilar utama. Melalui pelatihan ASN, penguatan kurikulum, dan kerja sama lintas sektor, Pancasila diharapkan hadir secara nyata dalam kehidupan masyarakat.
Usai upacara, penghargaan diberikan kepada Purna Paskibraka 2024 sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian dalam pengibaran bendera tahun sebelumnya. Piagam diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Sultra dan Ketua DPRD Sultra.
Upacara Hari Lahir Pancasila di Sultra tahun ini menjadi pengingat pentingnya menjaga dan mengamalkan Pancasila dalam kehidupan berbangsa. Pesan kuat yang disampaikan adalah bahwa kemajuan bangsa harus berjalan seiring dengan penguatan ideologi dan nilai moral. (Sumber: PPID Utama Sultra/Red)
