Kendari – Kecamatan Kadia, Kota Kendari, kini tengah bersiap menyambut kunjungan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Republik Indonesia, Ir. H. Ahmad Reza Patria, yang akan meninjau langsung Koperasi Kelurahan Merah Putih di Kelurahan Kadia, Minggu, 25 Mei 2025.
Wakil Menteri akan didampingi oleh Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Ir. Hugua, M.Ling, serta sejumlah pejabat eselon I dari Kementerian Desa PDTT yang membidangi pengembangan ekonomi masyarakat desa dan kelurahan.
Koperasi Kelurahan Merah Putih Kadia telah ditetapkan sebagai mock up atau model percontohan nasional. Sebagai mock up, koperasi ini menjadi prototipe pelaksanaan koperasi kelurahan berbasis pemberdayaan ekonomi komunitas yang akan direplikasi di seluruh wilayah Kota Kendari, sekaligus mewakili keberhasilan pelaksanaan program prioritas nasional di tingkat lokal.
Camat Kadia, Hasman Dani, menjelaskan bahwa persiapan terus dimatangkan, termasuk koordinasi lintas sektor dan pemantapan lokasi koperasi yang akan ditinjau. “Kami merasa terhormat dan siap mendukung sepenuhnya kunjungan Bapak Wakil Menteri. Ini bukan hanya kebanggaan bagi Kecamatan Kadia, tetapi juga tanggung jawab untuk menunjukkan kesiapan masyarakat kami dalam membangun ekonomi mandiri,” ujarnya. Sabtu (24/5/2025)
Koperasi ini dibentuk melalui Musyawarah Kelurahan Khusus (Muskelsus) secara demokratis dan melibatkan partisipasi aktif warga, RT/RW, tokoh pemuda, tokoh perempuan, pelaku UMKM, dan elemen masyarakat lainnya. Program ini juga menjadi bagian dari percepatan pembentukan koperasi berbasis kelurahan sesuai Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025, dengan target pembentukan di seluruh kelurahan sebelum 12 Juli 2025, bertepatan dengan Hari Koperasi Nasional.
Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kota Kendari sebelumnya menyatakan bahwa seluruh proses legalisasi koperasi difasilitasi pemerintah, termasuk biaya akta notaris yang dibiayai melalui dana Biaya Tidak Terduga (BTT) Pemkot Kendari.
Dengan hadirnya Wakil Menteri, diharapkan semangat pemberdayaan ekonomi melalui koperasi semakin menguat, dan Kota Kendari menjadi contoh nyata keberhasilan pelaksanaan program ekonomi berbasis rakyat di tingkat kelurahan. (Irwan)
