KENDARI – Pemerintah Kota Kendari menunjukkan komitmen kuat dalam penguatan sektor perbankan daerah dengan kehadiran Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Bank Bahteramas Sulawesi Tenggara (Perseroda) Tahun Buku 2025.
Rapat digelar di Hotel Zahra Syariah, Kendari, pada Jumat (16/5/2025), dan menjadi momentum strategis bagi para pemegang saham untuk menentukan arah kebijakan serta perkembangan perusahaan ke depan.
RUPS ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka, yang juga bertindak sebagai Pemegang Saham Pengendali PT BPR Bahteramas. Turut hadir dalam kegiatan ini jajaran penting lainnya, seperti Sekda Provinsi Sultra, Ketua DPRD Sultra, Kepala OJK Sultra, serta para bupati dan wali kota se-Sulawesi Tenggara, termasuk para kepala daerah definitif yang kini memiliki tanggung jawab penuh sebagai pemegang saham.
Dalam sambutannya, Gubernur Andi Sumangerukka menekankan bahwa kehadiran langsung para kepala daerah definitif dalam RUPS kali ini menjadi sinyal kuat bagi profesionalitas dan penguatan tata kelola perusahaan daerah.
“RUPS ini sangat penting karena untuk pertama kalinya dihadiri langsung oleh para kepala daerah definitif. Mereka kini bukan hanya mitra, tapi juga pemegang saham yang bertanggung jawab mengarahkan dan mengawasi jalannya perusahaan,” ujarnya.
Ia menegaskan pentingnya menjaga prinsip transparansi, akuntabilitas, dan pengawasan ketat dalam seluruh proses pengelolaan BPR Bahteramas, agar mampu menjadi lembaga keuangan yang sehat, produktif, dan bermanfaat bagi daerah.
Sementara itu, Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, dalam forum tersebut turut melaporkan perkembangan dan kontribusi BPR Kota Kendari sebagai salah satu bagian dari jaringan BPR Bahteramas di daerah.
“Saat ini total modal BPR Kota Kendari mencapai sekitar Rp6,5 miliar, dengan komposisi Rp5,3 miliar dari Pemprov Sultra dan sekitar Rp1,1 miliar dari Pemkot Kendari,” ujar Siska.
Meskipun belum ada penambahan modal baru dari Pemerintah Kota Kendari dalam beberapa tahun terakhir, Wali Kota menyampaikan bahwa kinerja BPR Kota Kendari tetap menunjukkan hasil yang positif, termasuk pembagian dividen sebesar lebih dari Rp2 miliar kepada Pemkot Kendari.
Menurut Siska, hal ini menunjukkan bahwa pengelolaan keuangan yang bijak, didukung pengawasan yang konsisten, mampu menghasilkan kontribusi nyata untuk pembangunan dan pelayanan publik di daerah.
Ia juga menyambut baik arah kebijakan penguatan BPR Bahteramas ke depan yang menekankan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance), sinergi antardaerah, dan optimalisasi peran BPR dalam mendukung pembiayaan pelaku UMKM di daerah.
“Kita berharap BPR Bahteramas terus berkembang menjadi lembaga keuangan yang benar-benar hadir di tengah masyarakat, memberikan akses pembiayaan yang mudah, cepat, dan terjangkau bagi UMKM,” tambahnya.
Melalui keikutsertaan aktif dalam RUPS ini, Pemkot Kendari menunjukkan keseriusan dalam mendukung transformasi dan profesionalisasi PT BPR Bahteramas sebagai motor penggerak ekonomi daerah, sekaligus wadah kolaboratif antar pemerintah kabupaten/kota di Sultra.
RUPS Tahun Buku 2025 ini juga diharapkan menjadi titik tolak dalam memperkuat peran strategis BPR Bahteramas, tidak hanya sebagai lembaga perbankan, tetapi juga sebagai instrumen pembangunan ekonomi inklusif yang merata hingga ke level akar rumput. (ADV)
