Kendari — Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, menghadiri acara strategis pembentukan Koperasi Merah Putih yang digelar di Aula Bahteramas, Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (25/5/2025). Kehadiran Wali Kota bersama seluruh lurah se-Kota Kendari menjadi bentuk dukungan nyata pemerintah kota dalam memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat melalui koperasi di tingkat kelurahan.
Acara ini dibuka oleh Gubernur Sultra, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, bersama Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), H. Yandri Susanto, S.Pt., M.Pd. Pembentukan Koperasi Merah Putih merupakan bagian dari agenda nasional untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis potensi lokal di desa dan kelurahan.
Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan bahwa hingga 24 Mei 2025, sebanyak 1.557 dari 2.285 desa dan kelurahan di Sultra telah menggelar musyawarah pembentukan koperasi. Targetnya, seluruh wilayah menyelesaikan tahapan ini paling lambat 31 Mei 2025.
Menteri Desa PDTT menegaskan bahwa program ini merupakan amanat langsung Presiden RI dan akan didukung penuh oleh pemerintah pusat tanpa membebani Dana Desa. Koperasi yang dibentuk akan memiliki tiga fungsi utama: pemenuhan kebutuhan pokok, simpan pinjam, dan kesejahteraan masyarakat.
Wali Kota Kendari menyampaikan bahwa program Koperasi Merah Putih sejalan dengan visi pemerintah kota dalam membangun kemandirian ekonomi masyarakat. “Kami menyambut baik program ini karena sejalan dengan upaya kami membangun kemandirian ekonomi di tingkat kelurahan. Dengan koperasi, masyarakat bisa lebih berdaya, khususnya dalam menghadapi tantangan ekonomi dan menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok,” ujarnya.
Kehadiran para lurah se-Kota Kendari menunjukkan kesiapan dan keseriusan pemerintah kota dalam menjalankan program nasional tersebut secara cepat dan menyeluruh.
Acara ditutup dengan komitmen bersama seluruh kepala daerah dan perangkat desa/kelurahan se-Sultra untuk menyelesaikan pembentukan koperasi paling lambat akhir Juni 2025. (Red)
