Peringati HUT ke-45 Perpusnas, Wali Kota Kendari Resmikan Pembangunan Gedung Literasi Modern

0

Kendari — Pemerintah Kota Kendari terus menunjukkan komitmennya dalam membangun sumber daya manusia yang unggul melalui penguatan budaya literasi. Salah satu langkah strategis tersebut diwujudkan melalui pembangunan Gedung Layanan Perpustakaan Umum Kota Kendari, yang peletakan batu pertamanya secara resmi dilakukan oleh Wali Kota Kendari, dr. Hj. Siska Karina Imran, SKM pada Sabtu (17/5), bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-45 Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.

Berlokasi di kawasan Bumi Praja II, pembangunan gedung ini bukan sekadar proyek infrastruktur, tetapi juga simbol transformasi layanan publik yang inklusif, modern, dan memberdayakan. Dalam sambutannya, Wali Kota Kendari menegaskan bahwa perpustakaan harus menjadi ruang terbuka bagi semua kalangan, tanpa memandang latar belakang sosial dan ekonomi.

“Perpustakaan harus menjadi ruang perjumpaan masyarakat, tempat dinamika literasi tumbuh tanpa melihat latar belakang sosial atau ekonomi,” ungkapnya.

Lebih dari sekadar tempat penyimpanan buku, gedung ini dirancang menjadi pusat pembelajaran sepanjang hayat, dengan menghadirkan fasilitas yang mendukung beragam aktivitas literasi masyarakat. Hal ini sejalan dengan visi Kota Kendari sebagai kota cerdas yang bertumpu pada penguatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan non-formal yang inklusif.

Kepala Dinas Perpustakaan Kota Kendari menambahkan bahwa desain bangunan dirancang dengan pendekatan inklusif dan modern. Gedung tersebut akan dilengkapi dengan ruang baca anak, ruang lansia, ruang audiovisual, ruang koleksi, layanan referensi, hingga co-working space yang ramah untuk generasi muda dan komunitas kreatif.

“Gedung ini bukan hanya tempat menyimpan buku, tapi akan menjadi pusat pembelajaran, inovasi, dan pemberdayaan masyarakat berbasis literasi,” jelasnya.

Pembangunan gedung ini dibiayai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dengan total anggaran sebesar Rp9,825 miliar. Proyek ini ditargetkan rampung pada 3 Desember 2025, dan dilaksanakan oleh CV Rayhan Raya dengan masa pengerjaan 210 hari kalender.

Lebih dari itu, hadirnya gedung perpustakaan modern ini diharapkan mampu menjadi motor penggerak peningkatan minat baca masyarakat serta tempat kolaborasi lintas generasi dalam mengembangkan ide-ide inovatif berbasis literasi.

Pemkot Kendari meyakini bahwa membangun perpustakaan berarti membangun peradaban. Karena itu, pembangunan ini menjadi investasi penting bagi masa depan kota dan generasi penerus yang lebih cerdas, kreatif, dan adaptif menghadapi tantangan zaman. (ADV)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here