KENDARI – Menjelang pencapaian 100 hari masa kerja pertama Wali Kota Kendari Siska Karina Imran dan Wakil Wali Kota Sudirman, Pemerintah Kota Kendari mulai menyiapkan agenda khusus berupa ekspose kinerja, yang akan menjadi bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat atas berbagai program dan capaian yang telah direalisasikan sejak pelantikan.
Rapat persiapan ekspose digelar di Ruang Rapat Wali Kota Kendari, Jumat (16/5/2025), dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman, dan dihadiri oleh perwakilan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) termasuk PDAM. Rapat ini menjadi forum strategis untuk mengumpulkan dan menyinkronkan seluruh kegiatan yang telah dikerjakan, baik yang bersifat fisik maupun nonfisik.
Dalam arahannya, Wakil Wali Kota Sudirman menegaskan pentingnya ekspose 100 hari ini sebagai bentuk akuntabilitas dan transparansi pemerintahan kepada publik.
“Semua ini kita mau laporkan kepada masyarakat sebagai pertanggungjawaban kami dalam mewujudkan APBD untuk rakyat. Kami ingin masyarakat tahu bahwa apa yang kami janjikan, perlahan mulai kami tunaikan,” ungkap Sudirman.
Ekspose ini direncanakan akan digelar secara resmi pada 10 Juni 2025, dengan format acara yang disiapkan secara kolaboratif antara Bappeda Kota Kendari sebagai penanggung jawab utama, dan Dinas Kominfo sebagai pelaksana finalisasi media dan dokumentasi.
Dalam rapat tersebut, Wakil Wali Kota juga meminta agar seluruh OPD dan PDAM segera menyetor data serta dokumentasi kegiatan yang telah dilaksanakan, agar proses kurasi materi ekspose berjalan lancar dan tepat waktu.
Beberapa capaian strategis yang akan ditampilkan dalam ekspose 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari antara lain:
-
Program penanganan banjir di titik-titik rawan genangan di Kota Kendari.
-
Penanganan masalah persampahan, termasuk penguatan armada dan sistem pengelolaan sampah terpadu.
-
Bantuan langsung untuk pelaku UMKM sebesar Rp5 juta tanpa bunga dan agunan, sebagai bentuk dorongan nyata terhadap pemulihan dan penguatan ekonomi lokal.
-
Upaya perbaikan layanan air bersih oleh PDAM Kota Kendari, termasuk kerja sama internasional dengan CDA La Rochelle, Prancis, untuk penguatan teknis dan infrastruktur pelayanan air minum.
-
Pembayaran utang pemerintah daerah yang menjadi bagian dari penyehatan fiskal dan peningkatan kepercayaan publik terhadap tata kelola APBD.
Program-program tersebut bukan hanya menjadi indikator capaian, tapi juga menjadi bagian dari visi besar pasangan Siska–Sudirman dalam membangun Kendari yang lebih melayani, transparan, dan berdaya.
Wakil Wali Kota juga menekankan bahwa ekspose ini bukan sekadar seremoni, melainkan media komunikasi publik yang akan menjelaskan secara terbuka apa saja yang sudah dilakukan pemerintah kota, dan apa yang masih akan dikejar dalam bulan-bulan ke depan.
“Ini juga jadi momentum kita untuk membangun kepercayaan masyarakat, bahwa perubahan itu sedang berjalan, dan kami siap diawasi serta dikritisi,” tambah Sudirman.
Dengan disiapkannya ekspose ini, Pemerintah Kota Kendari berharap masyarakat bisa memahami bahwa kinerja pemerintah bukan hanya soal program besar, tapi juga menyentuh kebutuhan langsung warga di lapangan. Mulai dari air bersih, sampah, banjir, hingga permodalan usaha kecil, semuanya dihadirkan untuk menjawab tantangan nyata warga kota.
Ekspose 100 hari ini juga diharapkan menjadi awal yang kuat untuk mengawal program-program strategis jangka menengah dan panjang Kota Kendari ke depan.
