Kendari — Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-194 Kota Kendari digelar dengan penuh khidmat dan semarak di Lapangan Upacara Balai Kota Kendari, Jumat (9/5). Suasana upacara diwarnai nuansa kebhinekaan, ketika para tamu undangan dan pejabat yang hadir—termasuk Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Hugua, dan Sekretaris Daerah Sultra, Asrun Lio—tampak anggun mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah sebagai simbol kuat keberagaman budaya Kota Kendari.
Upacara yang berlangsung dalam suasana penuh kebersamaan ini menjadi momen reflektif atas perjalanan panjang Kota Kendari selama hampir dua abad. Dalam sambutannya, Wali Kota Kendari, dr. Hj. Siska Karina Imran, SKM, menyampaikan apresiasi kepada para pemimpin terdahulu serta masyarakat Kendari atas kontribusi mereka dalam mewujudkan kemajuan kota.
“Sudah sepantasnya kita memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada para pemimpin pendahulu atas dedikasi serta jasa mereka dalam meletakkan dasar-dasar pembangunan. Begitu juga kepada seluruh masyarakat Kota Kendari yang telah memberikan kontribusi nyata dalam semua program pembangunan,” ujar Wali Kota Siska Karina Imran.
Dengan mengusung tema “Kendari Berdaya Saing, Adil, Sejahtera, dan Semakin Maju”, peringatan HUT ke-194 tahun ini menjadi panggilan untuk memperkuat sinergi lintas sektor, menyatukan kekuatan antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat, dalam membangun kota yang inklusif dan berkelanjutan.
Wali Kota Kendari menegaskan bahwa Pemkot berkomitmen untuk memperkuat fondasi pembangunan, baik dari sisi infrastruktur, pelayanan publik, maupun pemberdayaan ekonomi kerakyatan. Salah satu program unggulan yang disorot adalah bantuan pinjaman modal usaha tanpa bunga dan tanpa agunan bagi pelaku UMKM.
“Sebanyak 194 UMKM telah menerima bantuan tahap awal. Program ini akan terus kami lanjutkan dan perluas, dengan target lebih dari 8.000 UMKM penerima manfaat,” tegasnya.
Program ini diyakini tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, tetapi juga menjadi solusi strategis dalam mengurangi pengangguran, meningkatkan kapasitas pelaku usaha, dan melahirkan wirausahawan baru di Kota Kendari.
Lebih jauh, ekspansi dukungan terhadap UMKM ini menjadi bentuk nyata keberpihakan Pemerintah Kota Kendari terhadap ekonomi kerakyatan. Ini sejalan dengan misi besar untuk menjadikan Kendari sebagai kota yang ramah usaha, berdaya saing tinggi, dan siap menghadapi tantangan era digital serta pasar global.
Semangat gotong royong, kebersamaan, dan penghormatan terhadap keberagaman menjadi pondasi kuat dalam perjalanan Kota Kendari hingga usia ke-194. Masyarakat dari berbagai latar belakang budaya telah berkontribusi menciptakan harmoni dan stabilitas sosial, menjadikan Kendari sebagai rumah yang nyaman dan maju bagi semua.
Sebagai penutup, suasana peringatan HUT ke-194 Kota Kendari tahun ini tak hanya menjadi ajang seremoni, tetapi juga simbol penguatan tekad kolektif untuk terus melangkah maju, mewujudkan kota yang adil, sejahtera, dan berkelanjutan. (ADV)