Pemerintah Kota Kendari kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelaksanaan ibadah haji bagi warganya. Hal ini ditandai dengan pembukaan resmi Bimbingan Manasik Haji tahun 1446 H / 2025 M oleh Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, di Aula Teporombua, Balai Kota Kendari, Rabu (9/4/2025).
Dalam sambutannya, Wali Kota Kendari menyampaikan bahwa ibadah haji adalah rukun Islam kelima yang menjadi dambaan umat Muslim di seluruh dunia. Namun demikian, menurutnya, pelaksanaan ibadah haji bukan hanya sekadar memenuhi panggilan ke Tanah Suci, melainkan juga merupakan perjalanan spiritual yang memerlukan kesiapan mental, fisik, serta pengetahuan yang cukup.
“Oleh karena itu, bimbingan manasik haji ini sangat penting. Tujuannya adalah agar para calon jamaah haji memahami secara menyeluruh tata cara pelaksanaan ibadah haji sesuai dengan syariat Islam yang berlaku,” ujarnya di hadapan ratusan calon jamaah.
Wali Kota juga menekankan bahwa bekal pengetahuan, kesabaran, serta kesiapan spiritual merupakan kunci penting agar ibadah yang dilaksanakan di Tanah Suci dapat berjalan dengan khusyuk, tertib, dan lancar. Ia berharap melalui kegiatan manasik ini, para jamaah akan lebih siap dalam menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji.
“Harapan kami, kegiatan ini benar-benar menjadi media pembelajaran dan pendalaman ibadah bagi seluruh calon jamaah haji dari Kota Kendari. Kami mendoakan semoga semua jamaah diberikan kemudahan dan kesehatan dalam menunaikan ibadahnya,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Kendari, Marni, dalam laporannya menyebutkan bahwa jumlah calon jamaah haji asal Kota Kendari tahun 2025 mencapai 551 orang. Jumlah ini menunjukkan peningkatan partisipasi masyarakat dalam melaksanakan ibadah haji, sekaligus menjadi tantangan bagi pemerintah dan Kemenag untuk memastikan kelancaran seluruh proses.
“Dengan jumlah sebanyak ini, tentu koordinasi, pembekalan, dan pendampingan menjadi sangat penting. Bimbingan manasik haji adalah langkah awal untuk membentuk jamaah yang mandiri, disiplin, dan siap menjalani seluruh proses ibadah,” jelas Marni.
Acara pembukaan manasik ini turut dihadiri jajaran Forkopimda, Kepala OPD, tokoh agama, serta para pembimbing haji. Kegiatan ini akan berlangsung selama beberapa hari dengan materi yang mencakup praktik ibadah, bimbingan kesehatan, serta pembekalan administrasi dan teknis keberangkatan.
Pemkot Kendari berharap para calon jamaah haji dapat menjadi duta yang membawa nama baik daerah selama berada di Tanah Suci dan pulang dalam keadaan sehat serta menyandang predikat haji mabrur. (ADV)
